Proses
Penjualan dan Pemasaran di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)
memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produk.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, diantaranya:
CCAI mempunyai program promosi yang beragam,
yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga
meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk Coca-Cola.
Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS),
sistem pelayanan pelanggan, didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas
konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan
menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan
kebutuhan mereka masing-masing.
Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk
melakukan pengembangan daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan
peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong Coca-Cola untuk secara
serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung
(Indirect Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Sistem Distribusi ini mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang
terbagi dalam dua kelompok besar: Area Marketing Contractor (AMC) dan Street
Vending.
Riset membuktikan bahwa 90% konsumen Coca-Cola
lebih menyukai membeli produk-produk Coca-Cola dalam keadaan dingin. Hal ini
menunjukkan bahwa peranan Cold Drink Equipment (peralatan pendingin) sangat
penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan
para pelanggan Coca-Cola.
HoReCa
Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Cafe ternama, Coca-Cola
memberikan beragam penawaran menarik melalui program HoReCa ini.
Sistem
Pelayanan Bagi Pelanggan
Tujuan PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia menyediakan system pelayanan bagi pelanggan (Costumer Service
System/CSS) adalah meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara
terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menciptakan outlet ideal
di seluruh Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, PT. Coca-Cola
merencanakan dengan matang dan meninjau-ulang seluruh aspek dan peluang
penjualan yang tersedia bagi setiap pelanggan. Kemudian PT. Coca-Cola
menawarkan langkah-langkah korektif bagi para pelanggan dan secara bersama-sama
menerapkan program-program perbaikan yang sesuai dengan standar perusahaan. Agar
program CSS berjalan dengan efektif, PT. Coca-Cola memiliki Tim khusus di
National Office yang melakukan perencanaan dan memberikan pelayanan di bidang
penjualan dan pemasaran kepada seluruh para pelanggan. Tim tersebut memberikan
pelayanan yang menyeluruh, mulai dari perencanaan rute distribusi hingga sistem
pelayanan pelanggan yang lebih komprehensif, apakah secara langsung melalui Tim
sales force ataukah melalui pihak ketiga yang bermitra dengan PT. Coca-Cola,
yang disebut dengan Area Marketing Contractors. Pelanggan-pelanggan PT.
Coca-Cola mendapatkan keuntungan layanan secara teratur, merchandising,
peralatan point-of-purchase, program khusus yang inovatif dan kebanggaan
memberikan pelayanan merek terbaik di dunia.
Produksi
dan Distribusi
Semua produk yang dijual dan
didistribusikan oleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia diproduksi di Indonesia.
Saat ini terdapat 10 pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selama ini pabrik-pabrik kami di Indonesia telah menerima berbagai penghargaan
dari The Coca-Cola Company atas pencapaian standar yang melampaui standar yang
ditetapkan untuk pabrik-pabrik sejenis di berbagai lokasi lain di dunia. Semua
pabrik diwajibkan mematuhi dan bahkan kerap kali melampaui berbagai ketentuan
internasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan secara teratur
melaksanakan audit di bidang pengawasan mutu, lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja. Minuman Coca-Cola sebelum sampai ke tangan konsumen berawal
dari bahan baku pilihan berkualitas tinggi yang diproses melalui beberapa
tahapan, yaitu: persiapan bahan, pencampuran, pencucian, pengisian dan
penutupan, pengkodean, pemeriksaan, pengemasan dan pengangkutan.
Tim penjualan PT. Coca-Cola
yang sangat besar tidak saja menjual produk-produk Coca-Cola kepada para
pelanggan, tetapi mereka juga memberikan saran bagaimana sebaiknya mereka
menjual produk-produk Coca-Cola. Supervisor penjualan Coca-Cola juga teratur
mengunjungi para pelanggan dan memberikan bimbingan, serta menampung masukan
yang disampaikan para pelanggan. Kebijakan penjualan dan distribusi secara
menyeluruh diarahkan oleh National Office di Cibitung, Bekasi, namun penerapan
kebijakan tersebut dilaksanakan oleh para manajer operasional dan regional yang
handal dan berpengalaman beserta staf mereka. Pabrik Coca-Cola di Indonesia
terbuka untuk kunjungan bagi semua lapisan masyarakat: kalangan pendidikan, instansi
pemerintah/swasta, organisasi sosial dll. yang ingin melihat langsung proses
produksi Coca-Cola yang higienis dan berkualitas.
Pembuatan Coca-Cola
Minuman
Coca-Cola sebelum sampai ke tangan konsumen berawal dari bahan baku pilihan
berkualitas tinggi yang diproses melalui beberapa tahapan.
1.
Tahap pertama untuk menhasilkan Coca-Cola sangat
sederhana, yaitu membuat sirup yang terdiri dari gula dan air. Airnya disaring
dengan seksama karena bagi "Coca-Cola" bahan baku berkualitas tinggi
sangat mutlak diperlukan.
2.
Untuk memastikan bahwa air yang digunakan untuk
produk botol dan kaleng benar-benar bersih dan murni, air tersebut disaring. Para
teknisi pengawasan mutu menguji air tersebut berkali-kali sebelum digunakan
untuk membuat produk akhir.
3.
Pemeriksaan dan pengujian berlanjut. Perangkat
canggih membantu para teknisi memeriksa segala segi proses, mulai dari kondisi
tiap kemasan hingga kadar karbondioksida, rasa dan kandungan sirup. Pada tahap
ini, campuran sirup diperiksa.
4.
Sirup kemudian ditambahkan dengan konsentrat
"Coca-Cola". Sari rasa untuk "Coca-Cola ini dibuat di
pabrik-pabrik The Coca-Cola Company dan hingga kini tetap merupakan rahasia
dagang terbesar di dunia. Teknisi kemudian mencicipi, memeriksa dan mencatat
campuran setiap batch sirup dengan seksama. Setelah pencampuran, cairan siap
untuk diberi tambahan karbondioksida. Pengawasan mutu yang amat ketat adalah
alasan mengapa "Coca-Cola" dikenal sebagai minuman yang memiliki
kadar soda yang paling sempurna.
5.
Rangkaian botol dari gelas atau plastik PET
(Polyethelyne terephthalate) maupun kaleng sekarang dalam jumlah sangat besar
siap untuk diisi dengan produk akhir. Botol-botol pun harus melalui pemeriksaan
yang amat teliti. Pertama-tama dicuci dan dibasuh kemudian diperiksa secara
elektronik dan manual. Barulah boto-botol tersebut siap untuk diisi dengan
minuman ringan paling popular di dunia saat ini.
6.
Botol demi botol diletakkan di atas ban berjalan
agar dapat terisi secara otomatis. Cara tersebut menjamin jumlah dalam tiap
botol akurat, dan penutupan botol secara otomatis menjamin kadar higienis yang
sempurna pula.
7.
Akhirnya, botol-botol diberi label, kode
produksi dan dikemas dalam karton-karton atau dimasukkan ke dalam krat.
Selanjutnya, pusat penjualan siap untuk mengirimkan produk-produk
"Coca-Cola menuju lebih dari 420.000 gerai (outlet) yang menjual
produk-produk "Coca-Cola" di Indonesia.
Sistem
Distribusi
Sebagian besar produk-produk Coca-Cola
didistribusikan melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh
Indonesia. Produk-produk tersebut diangkut ke pusat-pusat penjualan tersebut
oleh armada truk berukuran besar dan kemudian didistribusikan ke pedagang-pedagang
eceran oleh kendaraan distribusi yang lebih kecil. Apabila truk-truk penjualan Coca-Cola
ditempatkan berderet, maka akan bisa sepanjang lebih kurang 17 km. Hal inilah
yang membuat perusahaan Coca-Cola sebagai salah satu perusahaan distribusi
terbesar di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 80% produk-produk Coca-Cola
dijual melalui para pengecer dan grosir dimana 90% diantaranya termasuk dalam
kategori pengusaha usaha kecil, dan mereka mempekerjakan kurang dari lima
karyawan dengan omset penjualan per tahun kurang dari Rp. 1 Miliar.
Inovasi
Inovasi adalah salah
satu kunci keberhasilan yang menjadikan Coca-Cola Indonesia semakin besar,
dikenal luas serta memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Melalui riset dan pengembangan (Research & Development), Coca-Cola terus
berinovasi untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran serta
perlengkapan penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif dan mempunyai ciri
khas tersendiri. Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi
kekayaan alam Indonesia, Coca-Cola berinovasi dengan menciptakan produk-produk
baru yang menjadikan produk minuman cepat saji Coca-Cola mempunyai rasa dan
pilihan yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik,
pada tahun 2002 Coca-Cola meluncurkan AQUARIUS, minuman isotonik yang
diperuntukkan bagi mereka yang aktif dan gemar berolahraga. Pada tahun yang
sama, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Frestea, teh dalam kemasan botol dengan
aroma bunga melati yang khas. Pada tahun 2003, Fanta menghadirkan campuran dua
rasa buah, orange dan mango, yang disebut "Fanta Oranggo", setelah
pada tahun sebelumnya sukses meluncurkan Fanta Nanas. Pada tahun ini pula,
Coca-Cola Indonesia meluncurkan Sunfill, produk minuman Sirup dan Serbuk instan
rasa buah. Dengan inovasi, Coca-Cola yakin bahwa produk-produk yang ditawarkan
akan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.
Selain berinovasi pada
produk-produk baru, Coca-Cola juga mencoba mengembangkan desain kemasan
minuman, serta meningkatkan kualitasnya. Setelah meluncurkan Frestea dalam
kemasan botol, pada akhir tahun 2002, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Frestea
dalam kemasan Tetra Wedge yang lebih mudah dan praktis untuk dibawa. Pada akhir
2003, Coca-Cola, Sprite dan Fanta hadir dalam kemasan kaleng ramping baru yang
unik. Pada tahun 2004 ini, Coca-Cola hadir dengan inovasi terbaru yaitu botol
gelas berbobot lebih ringan 30 % dengan desain mungil, imut, tapi kuat. Inovasi
kemasan produk akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi
terbaru.
Strategi pemasaran Coca-Cola
mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi
diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser
musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupun iklan TV.
Pada tahun 2004 ini, iklan Coca-Cola versi Kabayan dinobatkan sebagai iklan
paling efektif dalam bulan Februari dan Maret versi survey TV Ad Monitor MRI.
Promo Coca-Cola juga memanfaatkan momentum tertentu, misalnya: Demam Piala EURO
2004. Dengan memanfaatkan event berskala nasional maupun internasional,
Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik
masyarakat.
Selain berinovasi dalam produk,
kemasan, dan strategi pemasaran; perlengkapan penjualan baru juga dikembangkan
ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi ini, Coca-Cola Indonesia
menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibuat dari bahan yang ramah
lingkungan. Kunci sukses inovasi tersebut adalah kolaborasi yang baik antara
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dan Coca-Cola Company, pengembangan varian
minuman cepat saji dengan rasa baru, serta keinginan untuk menjadikan Coca-Cola
Indonesia sebagai perusahaan minuman cepat saji yang lengkap.
Dc_19 ^_^
kalau boleh saya tau , , apakah pt coca cola ada bekerja sama dengan pengusaha retoran baru gitu , ,
BalasHapusdan sejauh mana cola cola melibatkan diri untuk konsumen yang ingin membuka restoran ,, , ?